![]() |
Source : Unsplash | Solen Feyissa |
TekekNologi - Beberapa waktu yang lalu warga net dihebohkan dengan aksi
tag secara massal di media social Facebook oleh akun yang tak bertanggung
jawab.
Pasalnya konten yang terdapat dalam akun tersebut mengandung
unsur pornografi. Ada banyak pengguna Facebook yang terkena aksi tersebut.
Hal
itu dilakukan pada kolom komentar yang mana postingannya berisi konten
pornografi sehingga dengan tidak mengetahui apa dan siapa yang menandai mereka.
Membuat para pengguna yang merasa namanya di tag pada kolom komentar dengan spontan
membuka pemberitahuan yang ada.
Dan alhasil mereka terkejut bahwa akun milik mereka di
tandai atau tag oleh pemilik akun yang tidak bertanggung jawab yang berisikan
konten yang tak senonoh.
Seorang Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfonso
Tanujaya mengungkapkan bahwa sebenarnya aksi tagging secara massal ini merupakan
salah satu modus kejahatan phishing tujuannya untuk mencuri kredensial akun Facebook korbannya.
Ismail Fahmi juga mengatakan bahwa saat membuka notIfikasi maka bisa saja terkena phishing.
Resikonya
adalah akun pengguna Facebook berpotensi di hack lalu menyebarkan tagging yang
sama ke orang-orang terdekat dari pemilik akun.
Aksi tersebut sudah dirancang dan dipersiapkan sedemikian
rupa dengan menggunakan sarana Facebook Page. Karena situs phising tersebut sekilas mirip
dengan interface Facebook ketika akan melakkan login. Sehingga, korbannya tidak
mengetahui bahwa ia sudah terkena kejahatan phishing.
Alfonso juga menjelaskan apabila pengguna sudah memasukkan
kredensial akun dan telah melakukan login melalui situs phishing artinya
kredensial akun pengguna sudah dicuri.
Tujuan dari sebanarnya yaitu untuk mengambil keuntungan dari
iklan, pendapatannya pun akan bertambah seiring semakin banyak pengguna yang
megklik situs tersebut.
Peristiwa ini sudah terjadi secara global, negara adidaya
seperti AS pun tak lepas dari target kejahatan seperti ini, tak hanya itu
selain AS negara Brazil pun juga terkena.
Menurut Alfons di
Indonesia baru saja terjadi, namun sayangnya di Indonesia cukup mengkhawatirkan.
Situs ini pun juga menggunakan bahasa Indonesia.
Sehingga Alfons mencurigai bahwa ada orang Indonesia yang
terlibat aksi ini.
Dengan menggunakan judul dan gambar yang membuat penasaran korbannya. Contohnya adalah
‘Selingkuh dengan istri teman’, mampu
membuat penerima mention merasa penasaran.
Lalu apa yang harus dilakukan apabila hal tersebut terjadi pada
anda, Alfons menyarankan agar pengguna yang terkena aksi tersebut dapat
melaporkannya ke Facebook.
Adapun beberapa cara agar anda terhindar dari tindakan mention
massal atau phishing yang terjadi pada Platform media social Facebook.
Berikut cara menghindari tindakan phising tag di Facebook:
- Pertama, pastikan anda sudah login di Facebook.
- Klik menu yang lambangnya titik tiga pada pojok kanan atas.
- Klik Pengaturan, cari bagian Notifikasi.
- Klik Pengaturan Notifikasi
- Klik Tanda, lalu pilih Dapatkan pemberitahan jika anda
ditandai oleh teman.
Langkah di atas dapat mencegah akun anda di tag atau di
mention oleh akun yang tidak anda kenal, sehingga yang dapat men tag anda
hanyalah akun yang sudah berteman dengan anda.