TekekNologi - PT PLN (Persero) baru saja menawarkan produk terbarunya yang
berbasis layanan paket internet, layanan ini diberi nama Iconnet.
Harga paket internet PLN (Iconnet) digadang-gadang lebih
murah daripada paket Indihome milik PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Dibandingkan dengan paket internet Indihome untuk kecepatan 10
Mbps Rp 199.000 per bulan. Sedangkan harga paket internet PLN (Iconnet) hanya
sebesar Rp 185.000 per bulannya dengan kecepatan yang sama yaitu 10 Mbps.
Menariknya lagi untuk kecepatan tertinggi 100 Mbps, PT PLN
persero hanya memasang harga Rp427.000 per bulan. Sedangkan Indihome dengan
kecematan 100 Mbps mampu mencapai 1,2 juta perbulannya.
Zulkifli Zaini selaku Direktur Utama PLN mengatakan,
pihaknya mengejar target 20 juta pelanggan hingga 2024 mendatang.
“Kami berharap Iconnet menjadi salah satu market share fixed
broadband internet terbesar di Indonesia, dan Insya Allah kita akan bisa
mencapai target yang kita tetapkan bersama,” ujar Zulkifli.
Hadir dengan layanan internet yang reliable, andal, dan terjangkau
dengan kuota unlimited. Keunggulan-keunggulan ini nantinya akan menjadi modal
Iconnet untuk bersaing dengan pemain-pemain layanan internet broadband lainnya.
Dilansir dari situs resmi Iconnet.id, Iconnet menawarkan
paket layanan internet broadband dengan harga yang beragam, dengan bergantung
pada wilayah dan kecepatan di masing-masing paket.
Iconnet menawarkan paket layanan dengan kecepatan 10 Mbps,
20 Mbps, 50 Mbps, dan 10 Mbps. Yang semuanya ditawarkan dengan kuota Unlimited.
Pada wilayah Jabodetabek dengan paket langganan keceaptan
paling rendah, yaitu 10 Mbps, layanan Iconnet dibanderol seharga Rp 185.000 per
bulan.
Sementara itu, kecepatan tertinggi yakni 100 Mbps dengan
harga paket Internet PLN (Iconnet) Rp 427.000 per bulan untuk wilayah
Jabodetabek.
Namun untuk wilayah luar Jabodetabek harga yang ditawarkan
berbeda. Untuk wilayah Jawa dan Bali
misalnya, internet PLN (Iconnet) dengan kecepatan 10 Mbps harganya Rp 188.000.
Sedangkan paket internet paket Iconnet dengan kecepatan 100 Mbps ditawrkan
dengan harga Rp 563.000 per bulan.
Sementara itu, diwilayah Kalimantan dan Sumatera, paket
layanan dengan kecepatan 10 Mbps dibanderol dengan harga Rp 193.000 per bulan,
sedangkan untuk kecepata 100 Mbps dibanderol Rp 635.000 per bulan.
Berbeda lagi dengan wilayah Indonesia Timur,untuk paket
internet PLN (Iconnet) diperkirakan harga yang ditawarkan merupakan harga yang
paling tinggi.
Di Indonesia Timur untuk kecepatan 10 Mbps dibanderol dengan
harga Rp 196.000 per bulan. Sedangkan untuk kecepatan 100 Mbps ditawarkan
dengan harga Rp 679.000 per bulan.
Hebatnya Iconnet juga menawarkan gratis instalasi dari harga Rp 250.000 dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Zulkifli juga mengakui, rencana untuk menghadirkan layanan
internet hingga keseluruh pelosok negeri bukanlah perkara yang mudah, mengingat
kondisi geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan banyaknya
pegunungan.
Namun begitu, Zulkifli tetap optimis misi ini bisa dicapai
apabilan PLN dan anak usaha salah satunya PT Indonesia Comnets plus (ICON+)
saling bersinergi dan berkolaborasi dengan baik.
Direktur Utama PT Indonesia Comnets plus (ICON+), Yuddy
Setyo Wicaksono juga mengatakan kesiapannya dalam menyediakan layanan internet
yang berkualitas dengan aktivasi penyediaan layanan open conten, kemudahan
akses informasi, jaringan yang luas, serta one stop app new app PLN Mobile.
“ Dengan perubahan nama dan logo menjadi kekuatan dan
semangat baru dalam memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan-pelanggan kami”
kata Yuddy.
Zulkifli juga memaparkan “PLN membangun jaringan listrik
hingga ke seluruh pelosok yang akan kami ekspansi dengan jaringan internet. Ke depan,
tentunya dimana ada listrik, disitu ada Iconnet. Ini tekad kita”