5 Dampak Positif dan Negatif Teknologi 5G di Kehidupan

0

Dampak positif dan negatif 5G | Sc background image Pixabay.com

TekekNologi - Dengan hadirnya teknologi terbaru, yaitu 5G diharapkan adanya perkembangan dari masyarakat mengenai kelancaran komunikasi maupun lainnya.


Teknologi yang satu ini pertama kali di terapkan pada negeri Ginseng, Korea Selatan, yang kemudian menyebar luas hingga mancanegara. 

Salah satu negara yang menerapkan teknologi teranyar ini ialah Indonesia.


Di Indonesia sendiri, operator pertama yang menerapkan teknologi 5G ini adalah Telkomsel, yang kemudian diikuti oleh pesaing nya, Indosat.


Telkomsel merilis teknologi 5G pada Kamis (27/05/2021), sedangkan Indosat merilis teknologi ini pada Selasa (22/06/2021).


Walau ini menjadi kabar baik bagi kalangan masyarakat luas, tetap saja ada beberapa dampak yang ditimbulkan olehnya. Baik itu dampak yang baik maupun yang buruk.

Tak hanya itu, dengan munculnya teknologi terbaru pun juga tak lepas dari berbagai mitos  5G yang ada semenjak diluncurkannya.


Tiap dampak ini ada yang mendapat komentar dari masyarakat akan kebenarannya. Beberapa dampak diantaranya sudah dibuktikan kebenarannya oleh para ahli. 

Untuk itu, mari kita bahas dampak positif maupun negatif dari teknologi yang satu ini.

Dampak Teknologi 5G di Kehidupan

Dampak Positif

1. Mendapat Kecepatan Yang Lebih Tinggi Dari Sebelumnya

Seperti yang sudah di umumkan dan dibuktikan, kecepatan dari jaringan 5G adalah jaringan yang kecepatan transmisi nya paling tinggi diantara yang lainnya. 

Kecepatan puncak yang dimiliki jaringan ini dapat mencapai 20Gbps. Kecepatan jaringan terbaru ini terpaut jauh dari generasi yang sebelumnya, yaitu 4G. 

4G sendiri memiliki kecepatan maksimal yang sangat kecil bila dibandingkan dengan jaringan 5G, yaitu 10Mbps saja.

Hal ini tentu nya sangat didambakan oleh banyak pengguna. Dengan menggunakan jaringan ini pengguna dapat mengunduh atau meng-upload file ukuran besar hanya dengan hitungan detik.

Kebenaran dari hal ini pun sudah dibuktikan oleh pihak Telkomsel. Saat itu Telkomsel memperlihatkan secara langsung proses pengunduhan film yang ukurannya sangat besar hanya dalam waktu 3 menit saja. 

Selain itu, latensi yang disajikan juga sangat rendah, sehingga pengguna akan terhindar dari lag saat sedang bermain game.

2. Mendapat Respon Yang Sangat Cepat

Setelah di puaskan dengan kecepatan yang sangat tinggi, teknologi generasi terbaru ini juga menyuguhkan kecepatan respon yang sangat cepat.

Bila dibandingkan dengan 4G generasi sebelumnya yang memiliki jeda, yaitu sekitar 50 milidetik (maksimal), jaringan 5G lebih cepat karena respon diberikan secara real-time alias seperti bicara langsung empat mata. Kecepatan respon pun dapat mencapai 1 milidetik saja. 

Hal ini tentunya menjadi keuntungan. Tidak dapat dipungkiri bahwa situasi dimana kit diharuskan selalu sigap, dan situasi ini akan sangat terbantu dengan adanya jaringan 5G.

3. Terhindar Dari Banyak Gangguan

Gangguan yang dimaksud adalah yang berupa gangguan terhadap kelancaran dalam penggunaan jaringannya.

5G sebagai jaringan terbaru menempatkan posisinya pada spektrum yang belum tersentuh, berbeda dengan generasi pendahulunya, 3G dan 4G yang berada di spektrum yang sama, berbeda dengan 5G.

Selain itu pula, yang membedakan jaringan 5G ini dari generasi sebelumnya adalah dari menara sinyalnya. Bila 4G menerapkan menara yang mengusung proses proyeksi sinyal dengan 360°, maka 5G lebih memilih menara sinyal yang terarah, sehingga akan minim dari gangguan.

4. Dapat Menghubungkan Pada Berbagai Perangkat


Dalam perkembangannya teknologi IoT (Internet of Things) telah memberikan inovasi didalam komunikasi serta memudahkan beragam keperluan selama ini.

Hadirnya 5G. membuka kemungkinannya yang selama ini hanya sebatas rencana dan ide.

Sebagai contoh pada 2019, seorang dokter dari China berani melakukan operasi otak jarak jauh yang menggunakan teknologi 5G.

Dampak Negatif

1. Biaya Yang Cukup Mahal

Sebelumnya Telkomsel memberikan pengumuman adanya paket berupa EarlyBird yang harga paket nya adalah harga promo hingga tanggal yang ditentukan, selebihnya akan naik 10 kali nya.

Dengan adanya keuntungan berupa kecepatan, minim gangguan dan lainnya, tentu saja pengguna juga dituntut untuk memberikan imbalan yang sesuai juga. 

Kebiasaan dalam penggunaan jaringan generasi sebelumnya tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan generasi terbaru ini.

Bila di hubungkan dengan kecepatan yang ditawarkan, hal ini tentunya sangat sangat merugikan. Dengan kecepatan akses yang tinggi, tentu nya pengguna akan lebih mudah juga untuk menghabiskan kuota.

Sebenarnya hal ini kembali lagi ke pengguna, bila digunakan dengan bijak tentunya kuota bisa menjadi lebih hemat.

Baca Juga : 8 Fakta Jaringan 5G Yang Perlu Diketahui

2. Pengembangan Ponsel Lawas Akan Berkurang atau Bahkan Terhambat

Dengan adanya hal baru dikalangan masyarakat, tentunya pabrikan ponsel akan memfokuskan produksi mereka ke arah yang lebih meyakinkan.

Bisa diambil contoh, pabrikan besar seperti Samsung, Oppo, Vivo dan lainnya kini sedang gencar-gencarnya merilis ponsel yang dilengkapi dengan kemampuan menjangkau 5G. 

Dengan begitu pula ponsel lawas atau lama akan tertinggal dan pengembangan nya bisa saja dihentikan. 

Hal ini tentunya bukan kabar gembira bagi segelintir orang yang masih menggunakan ponsel keluaran lama.

baca Juga : Berikut 8 Perbandingan Jaringan 4G dan 5G

3. Jangkauan Jaringan Yang Terbatas

Berbeda dengan generasi pendahulunya, teknologi 5G memiliki kendala dalam jangkauan jaringannya. 

Dengan frekuensi yang tinggi, tentunya memiliki timbal balik berupa jangkauan yang terbatas. Dengan begitu pula biaya infrastruktur yang dibutuhkan juga sangat besar. Kenapa?

Karena untuk bisa mengakses 5G, menara dengan jangkauan yang pendek ini pun membutuhkan jarak yang terlalu dekat. Untuk didalam ruangan jarak yang dibutuhkan adalah 2 meter, dan untuk di luar ruangan yaitu minimal 300 meter.

Di Indonesia sendiri kemungkinan pembagian teknologi ini akan tidak merata, mengingat bahkan jaringan generasi sebelumnya, 4G, pun sampai sekarang masih belum merata. 

4. Rawan CyberCrime

Teknologi ini masih belum bisa dijamin keamanannya. Inilah yang menjadi salah satu kelemahan dari teknologi terbaru ini.

Sebenarnya jaminan atas keamanan bukan tidak ada melainkan masih belum jelas dan kemungkinan kurang ketat. Hal ini tentunya menjadi jembatan paling mudah bagi oknum cyber untuk melakukan kejahatannya. 

Bila ceroboh, data pengguna pribadi atau organisasi besar kemungkinan akan bocor dan tersebar.

Baca Juga : Filter Instagram Yang Bikin Foto Dan Video Kamu Makin Estetik

5. Radiasi

Dilansir dari kumparan.com, dalam Spektrum Elektromagnetik, ada porsi dari radio waves dan microwaves yang disebut sebagai Radiasi RF (Radio Frequency/RF Radiation). 

Pada porsi dari spektrum ini, semakin tinggi frekuensinya, (artinya semakin pendek panjang gelombangnya), semakin berbahaya bagi organisme hidup.

Sementara itu, yang ada pada teknologi 5G menggunakan frekuensi yang sangat tinggi, antara 24GHz hingga 90 GHz yang artinya dapat membuat panas kulit manusia dari jarak jauh dengan frekuensi yang digunakan 95GHz.

Karena gelombangnya yang pendek, maka penyebaran stasiun kecil pemancar 5G nantinya jauh lebih banyak dibangdingkan 4G. 

Dan untuk daerah yang pada penduduk bisa ada di setiap 2-8 rumah, agar mendapatkan sinyal yang baik tadinya.

Adapun beberapa dampak serius dari terkesposnya manusia terhadap gelombang 5G, yang mana telah melalui berbagai penilitian, sebagai berikut:

  1. Pemutusan rangkaian DNA antara untai tunggal dan untai ganda.
  2. Kebocoran darah dalam otak.
  3. Metabolisme sel terganggu.
  4. Penuaan dini.
  5. Kanker, karena dari pengurangan melatonin.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)