TekekNologi - Terlepas dari heboh masuknya jaringan 5G ke Indonesia setelah lebih dari 2 tahun muncul di Eropa, Amerika dan Asia, kini jaringan generasi ke 5 ini memunculkan sebuah Fakta dan Mitos dikalangan masyarakat.
Hadirnya jaringan ini menjadi kabar gembira bagi sebagian orang, sebagian lagi ada pula yang menganggap bahwa jaringan ini dapat membahayakan lingkungan. Mengenai hal tersebut, kami sudah merangkumnya dalam Mitos Jaringan 5G yang Membuat Heboh Dunia.
Ada banyak argumen berupa fakta memuaskan yang bertebaran di masyarakat dan hal ini pula menjadi pertimbangan untuk dapat memantapkan diri menggunakan jaringan terbaru ini. Apa saja faktanya? Mari simak dibawah ini.
1. Menerapkan Ultra Low Latency
Dilansir dari Wikipedia, Latensi dari sudut pandang umum adalah waktu tunda antara sebab dan akibat dari beberapa perubahan fisik dalam sistem yang diamati.
Dengan penerapan Ultra Low Latency atau Latensi yang rendah, maka akan terhindar dari yang namanya lag berlebih. 5G adalah jaringan yang menargetkan kecepatan transmisi yang paling cepat.
2. Memiliki Kecepatan Maksimal 20Gbps
5G adalah suatu jaringan yang dirancang sebagai jaringan terbaru dan terkuat di kelasnya. Oleh karena itu, kecepatan puncak yang ditawarkan adalah 20Gbps berdasarkan dengan persyaratan IMT-2020.
Selain menyajikan kecepatan yang menggiurkan itu, jaringan ini juga telah menerapkan perbanyakan kapasitas jaringan dengan memperluas ke spektrum terbaru seperti GHz dan mmWave.
GHz lebih efektif digunakan di pedesaan dan pinggiran kota, sedangkan untuk mmWave digunakan untuk daerah perkotaan yang menjadi pusat atau yang terdekat dengan pusat jaringan.
Bila dipadukan dengan latensi yang rendah, maka selain mendapat kecepatan yang tinggi, juga mendapat kestabilan hingga kecepatan tadi akan lebih konsisten walau berpindah-pindah tempat.
Singkatnya, dengan jaringan ini kita tidak perlu khawatir jaringan akan berbeda kualitas saat berpindah tempat.
3. Dapat Digunakan di Smartphone 4G
Hampir seluruh pabrikan Smartphone sudah merilis banyak versi terbarunya yang mencakup fitur dimana Smartphone tersebut bisa menjangkau kecepatan 5G.
Tapi, tidak perlu risau apabila kalian belum memiliki Smartphone berbasis 5G, karena dengan menggunakan smartphone 4G kalian masih dapat menjangkau 5G. Tentunya dengan mengaktifkan fitur tambahannya.
Walau Smartphone 4G dapat menjangkau 5G, tapi tetap saja pemanfaatannya tidak semaksimal Smartphone 5G.
4. Boros Kuota
Sebelumnya sudah dibahas di Mitos mengenai jaringan 5G. Poin ini bisa jadi memang fakta, tapi juga bisa menjadi mitos.
Pasalnya, hal ini kembali kepada para pengguna. Bila pengguna boros, maka kuota akan boros begitupun sebaliknya.
Tapi memang jaringan 5G yang memiliki kecepatan transmisi yang tinggi, maka data yang keluar pun akan lebih cepat juga.
Mudahnya, bila kita mengunduh file dengan ukuran yang besar, maka kuota yang terkuras adalah sebesar itu juga, walau terkadang kuota yang terkuras lebih banyak, tapi tidak sangat drastis. Yang jadi pembeda hanya kecepatan yang digunakan lebih tinggi.
5. Menjadi Jaringan yang Aman
Sebelumnya banyak mitos yang mengatakan bahwa jaringan ini dapat membunuh burung, mengganggu otak dan masih banyak lagi.
Hal ini tentunya dibantah oleh para ahli karena gangguan seperti itu bukan disebabkan oleh jaringan 5G ini.
Jaringan 5G menjadi jaringan paling aman diantara generasi sebelumnya. Pasalnya, daya yang dihantarkan lebih rendah daripada jaringan generasi 1G, 2G, 3G, dan 4G.
6. Tidak Terlepas dari Jaringan 4G
Keterjangkauan jaringan 5G telah dibagi pada beberapa wilayah. Apabila suatu wilayah tersebut masih belum dapat menjangkau jaringan ini, maka akan tetap kembali ke jaringan yang dapat dijangkau disana, misalnya saja 4G.
Selain itu pula, Kominfo mengatakan bahwa jaringan 4G dapat di upgrade ke jaringan 5G dengan menggunakan aplikasi MyTelkomsel pada operator Telkomsel.
Hal ini menjadi penyebab jaringan 5G tidak terlepas dari jaringan 4G.
7. Digunakan Pada Lebih Dari 60 Negara
Negara pertama yang menerapkan jaringan 5G ialah Korea Selatan. Dengan mengikuti langkah negara tersebut, kini telah banyak negara yang menggunakan jaringan ini, bahkan sudah lebih dari 60 negara.
Smartphone berbasis 5G pun sudah banyak dirilis di tiap negara. Bahkan proses adaptasi nya lebih cepat daripada jaringan 4G dahulu.
8. Telkomsel Menjadi Operator yang pertama Mengkomersialkan di Indonesia
Telkomsel adalah operator pertama yang mengkomersialkan jaringan 5G di Indonesia diikuti oleh operator lain, yaitu Indosat.
Hal ini sudah dibahas pada artikel Daftar Daerah Yang Bisa Mengakses 5G
Peresmian jaringan 5G secara komersial oleh Telkomsel di mulai sejak Kamis (27/05/2021).
Dilansir dari artikel sebelumnya "Perjuangan Telkomsel untuk menjadi provider penyedia koneksi 5G pertama di Indonesia ini dimulai pada tahun 2018 dengan melalui beberapa trial, lalu pada 2019 di-implementasi-kan 5G di Batam, kawasan industri, dan yang terakhir pada tahun ini, 2021, mereka melakukan uji kelayakan operasi oleh Kominfo"
Itulah tadi beberapa fakta mengenai jaringan 5G yang harus kalian ketahui. Semoga semua yang kami sampaikan dapat bermanfaat. Sekian.