TekekNologi - WhatsApp menjadi aplikasi yang sangat banyak digunakan. Hal ini membuat WhatsApp menerapkan keamanan yang cukup tinggi untuk menangkal peretas atau lebih sering disebut dengan pembajakan akun.
Tentunya hal ini sangat mengganggu bukan? Semua informasi pada WhatsApp akan terlihat oleh sang peretas. Mereka juga memegang kendali penuh terhadap akun WhatsApp tersebut.
Mereka akan menggunakan akun kalian untuk suatu hal yang tidak senonoh, bahkan mereka bisa merusak pandangan orang lain terhadap kalian melalui penyebaran pesan atau gambar aneh kepada pengguna lain di kontak WhatsApp kalian.
Lalu, bagaimana sih ciri-ciri WhatsApp tengah di retas? Ciri-ciri bahwa WhatsApp tengan diretas atau di bajak diantaranya adalah:
- Ada notifikasi masuk pada WhatsWeb
- Pesan terbaca sendirinya
- Pesan terkirim sendirinya
- Log out dengan sendirinya
Nah, untuk mengembalikan akun WhatsApp yang diretas adalah dengan mengikuti cara dibawah ini:
Install Ulang WhatsApp
Cara pertama yang bisa kalian gunakan untuk mengembalikan akun WhatsApp yang diretas adalah dengan meng-install ulang aplikasi WhatsApp.
Sebelum mulai meng-install ulang, un-install terlebih dahulu pemasangan WhatsApp pada perangkat kalian.
Setelah itu mulai lah meng-instal aplikasi WhatsApp di Play Store maupun App Store. Kemudian masuk ke akun WhatsApp dengan menggunakan nomor yang kalian gunakan untuk mendaftarkan akun WhatsApp sebelumnya.
Akun WhatsApp pada perangkat si peretas secara otomatis akan tertutup. Di saat akun kalian telah kembali, maka secepatnya aktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah pada WhatsApp kalian guna menghindari peretasan lagi.
Kelemahan dari fitur ini adalah apabila kalian sudah tidak menyimpan kartu yang memuat nomor yang kalian gunakan untuk mendaftarkan akun WhatsApp sebelumnya, maka cara yang satu ini tidak akan berhasil. Selain itu pula, dalam versi terbaru WhatsApp sudah menerapkan fitur dimana akun WhatsApp bisa diakses di 4 perangkat sekaligus. Jadi, apabila cara ini tidak berhasil, maka lanjutkan ke cara berikutnya saja. Nonaktifkan Akun WhatsApp
Tidak jarang akun WhatsApp kalian diretas oleh peretas yang sangat handal dan selalu mengatasi usaha kalian.
Kalian tidak perlu panik. Cara ini masih bisa diatasi dengan coba melaporkan ke pihak WhatsApp bahwa akun telah diretas.
Hubungi email support@whatsapp.com untuk mengirim permohonan kalian. Jangan lupa untuk mengetikkan "Lost/Stolen" pada bagian subjek email. Gunakanlah bahasa Inggris pada isi email guna mendapat balasan yang cepat dari WhatsApp.
Berikut contoh pesan email yang dapat digunakan untuk melapor:
Hai WhatsApp, Saya pengguna WhatsApp dengan nomor +628********** ingin melaporkan bahwa akun WhatsApp saya telah diretas. Saya mohon pihak WhatsApp dapat menonaktifkan akun tersebut.
Atau dalam bahasa Inggris kalian dapat menggunakan pesan ini:
Hi WhatsApp, I'm a WhatsApp user with the number +628*********** would like to report that my WhatsApp account has been hacked. I ask WhatsApp to deactivate the account.
Apabila telah menerima permohonan tersebut, maka WhatsApp akan segera menonaktifkan akun WhatsApp kalian tersebut. Hal ini merupakan langkah terbaik daripada sang peretas yang menjelajah lebih dalam.
Perlu diingat dalam memasukan pesan di email hendaknya kalian menggunakan kode asal negara, misalnya Indonesia dengan kode negara +62.
Setelah akun WhatsApp di nonaktifkan oleh WhatsApp, baik kalian atau si peretas tidak akan dapat mengakses kembali akun tersebut. Cara untuk mengambil kembali akun yang telah di nonaktifkan oleh WhatsApp adalah dengan mengirim email permohonan lagi kepada WhatsApp ke email yang sebelumnya berisi permohonan untuk bisa mengakses kembali akun tersebut.
Jika permohonan tersebut diterima, maka WhatsApp akan mengirimkan kode Verifikasi berupa angka 6 digit. Setelah melalui hal ini hendaknya segeralah amankan kode itu jangan sampai diketahui oleh pihak lain.
Lalu, bagaimana jika si peretas sudah mengaktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah pada akun? Untuk mengatasinya lihat cara dibawah
Bersabar
Eits, saya tidak sedang bercanda. Apabila peretas mengaktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah, maka WhatsApp sudah mengklaim bahwa akun tersebut memang milik si peretas tadi.
Tapi, setelah anda mengirimkan pesan melalui email, WhatsApp akan mempertimbangkan kembali sebenarnya siapa pemilik akun tersebut.
Selagi fitur Verifikasi Dua Langkah diaktifkan, kalian tidak akan dapat berbuat apa-apa selama 7 hari. Lebih dari itu maka kita akan dapat memverifikasi akun WhatsApp tanpa memasukkan kode di Verifikasi Dua Langkah.
Nah, setelah terjadinya peretasan pada akun WhatsApp kalian, alangkah lebih baiknya menghindari dari lengahnya terhadap kode OTP. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan fitur Verifikasi dua langkah pada akun WhatsApp.
Sekian. Semoga bermanfaat.
