Ini Dia Penjelasan Dari METAVERSE Dan Perusahaan Mana Saja Yang Mengembangkannya

0

 


TekekNologi - Hallo penggemar dunia virtual, bagaimana kabar hubungan yang
sudah kamu jalani dengan doimu yang juga vitual? Lancar? Hahaha.



Namun jangan salah, kali ini kamu tidak sendirian, sebuah
inovasi yang akan hadir dan menjadi trend dikedepannya akan merubah kehidupan
manusia. Dari segi ilmu pengetahuan, pekerjaan, bisnis, dan lain-lainnya.



Metaverse dianggap sebagai investasi masa depan bagi
penggemar dunia virtual.



Apa sih itu Metaverse?



Dilansir dari medcom.id, Metaverse adalah kombinasi dari
beberapa elemen teknologi, termasuk vitual reality, augmented reality, dan
video di mana pengguna “hidup” dalam dunia digital.



Intinya sih metaverse semacam dunia digital (koreksi admin
kalau salah
).



Dan nantinya dunia komunitas virtual tanpa akhir yang salin
terhubung, seperti gambaran kedepannya nanti adalah orang-orang dapat bertemu,
bekerja, dan bermain, dengan hanya menggunakan headset realitas virtual,
kacamata augmented reality, atau perangkat lainnya.



Nahh, salah satu platform internet paling terkenal yaitu
Facebook, baru saja melakukan rebranding untuk menjaring sinyal dan merangkul
ide ini.



Dan memang, pada Kamis (28/10/2021) waktu setempat, Mark
Zuckerberg CEO Facebook saat itu mengungkapkan bahwa dia mengubah nama
perusahaannya menjadi Meta Platforms Inc., atau yang lebih dikenal Meta.



Masih dilansir situs medcom.id, sebenarnya orang pertama
yang menciptakan istilah metaverse adalah Neal Stephenson.






Foto Neal Stephenson

Photo by https://www.popularmechanics.com/



Ia menyebutkan istilah tersebut pada novelnya di tahun 1992
yang berjudul Snow Crash. Dimana istilah metaverse merujuk pada dunia vitual
yang dihuni oleh avatar orang sungguhan.






Gambar Novel Snow Crash

Photo by https://hobbylark.com/



Selain dapat melakukan hal-hal yang di atas, di metaverse
juga kamu sebagai pengguna nantinya bisa melakukan perjalanan online, memebuat
atau melihat karya seni dan mencoba pakaian digital untuk panggilan video.



 baca juga : 5 Dampak Positif dan Negatif Teknologi 5G di Kehidupan



Apakah Facebook
menjadi satu-satunya perusahaan yang mengembangkan Metaverse?



Jawabannya tentu saja TIDAK, beberapa perusahan besar
seperti Microsoft, Nvidia, serta sebuah perusahaan video game juga turut serta.



Epic Games contohnya, perusahaan dibalik video game Fortnite
yang populer, telah mengumpulkan kurang lebih US$ 1 Miliar dari investor guna
membantu rencana jangka panjangnya membangun metaverse.



Kalau menurut kamu, bagaimana bayangan kamu kedepannya
terhadap metaverse ini, apakah akan memberikan dampak baik bagi manusia atau
justru sebaliknya.



Lalu, apakah nantinya ada yang lebih fantastic lagi
dibanding metaverse. 

Kalau admin pribadi, pernah membayangkan, manusia manusia
masuk kedalam sebuah kapsul, dan dirinya dapat dipindahkan ke suatu tempat
ketempat lainnya.



Jika memang seandainya hal tersebut terjadi, dapat
dipastikan bahwa teknologi berkembang sangat pesat, jadi sangat rugi
sekali bagi kita untuk tidak banyak mempelajari dan mengikuti perkembangan
zaman.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)