Jangan Salah Lagi Ini Bedanya Hacker dan Cracker

1

 



TekekNologi - Kalian yang sudah lama berkecimpung di dalam dunia digital
pasti tidak asing dengan istilah Hacker dan Cracker, bukan? 

Banyak dari kalian
yang membuat persepsi bahwa kedua nya adalah seorang kriminal. Walaupun memang ada beberapa golongan yang ada pada Hacker, seperti Black Hat, White Hat, dan Grey Hat.

Namun kali ini yang kita maksud adalah golongan White Hat.

Jika menurut wikipedia, Hacker (Seorang peretas)
"adalah ahli komputer yang terampil yang menggunakan pengetahuan teknis
mereka untuk mengatasi masalah".



Sedangkan menurut wikipedia juga, Cracker adalah
"seseorang yang mampu menumbangkan keamanan komputer. Jika melakukannya
untuk tujuan jahat".



Jadi, secara garis besar Hacker bukanlah seorang kriminal
dan berbeda dengan Cracker yang sangat jelas bisa kita bilang Kriminal.



Tapi, perbedaan antara kedua nya bukan itu saja loh. Ada
beberapa perbedaan yang mendasari kedua hal ini.




1. Definisi atau Artian



Hacker adalah seseorang yang meretas komputer dengan tujuan
memuaskan hasrat penasarannya. Mereka hanya mengaplikasikan apa yang telah
mereka pelajari tanpa merusak atau mengambil apa yang tidak boleh mereka sentuh
di komputer.

Mereka hanya meretas untuk tujuan memperbaiki sistem yang rusak,
dan itu menjadi kepuasan tersendiri bagi seorang Hacker.



Sedangkan Cracker, mereka lebih mengutamakan kepuasan mereka
dalam keinginan mencuri dokumen rahasia itu. 

Bahkan mereka juga meretas
software atau aplikasi premium yang seharusnya tidak gratis dan menjadi gratis dan
dapat di unduh publik sesuka hati. Hal ini tentu saja merugikan pihak developer
nya.




2. Kontribusi Dalam Digitalisasi



Tiap orang yang memahami hal ini, menjadikan Hacker sebagai
pelindung dokumen rahasia mereka ini dari para Cracker.

Bahkan, Hacker pula
yang membantu mencari tau siapa identitas seorang Cracker ini. Hacker pun
bahkan menjadi seorang pengembang software atau aplikasi.



Cracker sering menyebarluaskan dokumen yang dirahasiakan
oleh pihak pemilik dokumen. Mereka selalu berfikir negatif. 

Mereka sama seperti
parasit yang menggangu keamanan sistem. Dan dengan senang hati mereka
berprofesi sebagai seorang kriminal pelanggar hukum.



Jadi, para Cracker ini sangat diawasi dengan tujuan
mengamankan dokumen. Kalian jangan salah pandangan lagi nih.




3. Pengetahuan



Dalam hal pengetahuan, Hacker selalu bersemangat dalam
mempelajari bahasa-bahasa komputer yang memang baru. 

Mereka ingin lebih hebat
dalam mengamankan sistem komputer yang ada. Hacker memiliki hasrat dalam
batasan keingintahuan, berbeda dengan Cracker yang ingin tahu cara merusak dan
mengambil data yang ada. 

Bukankah sangat disayangkan apabila kita kehilangan
dokumen yang seharusnya menjadi rahasia publik? Oleh karena itu, selalu jaga
dokumen kalian dari para Cracker.



Jadi, bisa kita simpulkan bahwa Hacker memang lebih bijak
daripada Cracker.



Nah, sekarang pandangan kalian bisa terbuka bukan? Jangan
salah lagi dalam mengartikan Hacker dan Cracker ya. 

Jika kalian memang ingin mempelajari
ilmu komputer, maka kalian harus berada di sisi Hacker dan bukan Cracker.
Sekali lagi kami tegaskan, gunakan pengetahuan anda untuk hal yang benar.



Tags

Posting Komentar

1Komentar
  1. Crakcer biasanya software dan aplikasi, mereka suka menggunakan keahliannya supaya bisa dapat aplikasi berbayar menjadi gratis.

    BalasHapus
Posting Komentar