![]() |
Source : vivo.com |
TekekNologi - Vivo merupakan perusahan teknologi yang berasal dari China, lebih tepatnya
adalah perusahan elektronika asal Dongguan, Guandong, Tiongkok.
Seperti yang
kita ketahui Vivo biasanya menciptakan berbagai macam jenis HP terbaru,
seperti Vivo Y20s G, Vivo V20 2021, Vivo
Y1s, Vivo Y51, Vivo Y20s, dan masih banyak lagi.
Namun beberapa hari yang lalu terdengar sebuah kabar bahwa
salah satu jenis Merk Vivo yaitu vivo Y20 ini meledak dan terbakar di Bandar
Udara Internasional Hong Kong pada
Minggu, 11 April 2021.
Handphone rencananya akan dimuat pada Maskapai Hongkong
Airlines, yang merupakan pesawat kargo dari Hongkong.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun
diperkirakan jumlah Ponsel yang terbakar sekitar ratusan yang terdiri dalam
beberapa boks.
Akibat dari insiden tersebut, Maskapai Garuda Indonesia
melarang/embargo pengiriman kargo untuk mengangkut ponsel dari sebuah brand
asal China.
Larangan tersebut
berdasarkan surat yang tersebar
di Twitter dari internal perseroan Cargo
Information Notice (CIN).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra
mengkonfirmasi surat yang beredar tersebut.
Dilansir dari Kompas.com “saat ini kami memang tengah
menghentikan untuk sementara waktu layanan pengangkutan kargo udara untuk jenis
smartphone tertentu, menyusul insiden terbakarnya container kargo dengan muatan
smartphone di Hongkong beberapa waktu lalu” ujar Irfan Setiaputra.
Dalam surat yang disampaikan oleh pihak Garuda Indonesia,
ada beberapa ketentuan yang harus diberlakukan sambil menunggu hasil
investigasi oleh otoritas Bandar udara Hongkong
Adapun ketentuannya sebagai berikut:
- Semua ponsel merk Vivo dilarang diterima/diangkut melalui
kargo udara. - Sparepart, aksesoris, dan selubung (casing) tanpa baterai
lithium dapat diterima dan diangkut
melalui kargo udara. - Petugas Cargo Acceptace/AVSEC harus memastikan setiap
pengiriman ponsel tidak ada merk Vivo yang dibuktikan dengan packing list atau
pemeriksaan secara acak.
Namun pihak Vivo akan terus memberi informasi terbaru tentang
isu tersebut serta memastikan bahwa seluruh smartphone keluaran Vivo yang
sampai ditangan konsumen memiliki standar keamanan dan kualitas tertinggi.
Wah, distribusi Vivo jadi terlambat dong ;)
BalasHapus