![]() |
Photo by Anton from Pexels |
TekekNologi – Baru-baru
ini viral sebuah kabar bahwa adanya aplikasi perpesanan WhatsApp Pink. Kabar
tersebut diklaim oleh Peneliti kemanan siber bahwa mereka menemukan aplikasi platform perpesanan WhatsApp Pink yang diyakini berbahaya serta dapat mencuri
data pengguna.
Seorang peneliti keamanan siber asal India Rajshekhar Rajaharia
membagikan informasi ini pada akn Twitternya.
“Hati-hati terhadap WhatsApp Pink!! Virus sedang disebarkan
lewat #WhatsApp grup dengan link download APK. Jangan klik apa pun dengan nama
WhatsApp Pink. Akses lengkap ke ponsel anda akan hilang. Bagikan dengan semua,” ujar Rajaharia melalui cuitannya, dikutip dari NDTV.
Menurut Rajaharia, aplikasi ini akan mulai mengedarkan pesan
yang berisi link untuk mengunduh.
Dikatakan tujuan dari Hacker yang selaku
developer WhatsApp Pink ingin mengumpulkan data pengguna sebanyak
mungkin.
Dia juga menambahkan bahwa WhatsApp Pink sebagian besar menargetkan
kepolisian India dan awak media.
Sebab, dia menyebut tautan untuk mengunduh
aplikasi mulanya dibagikan ke petugas kepolisian Delhi dan Rajasthan, India.
Tak lepas kemungkinan hal ini bisa saja terjadi di
Indonesia. Para Hacker yang membagikan pesan WhatsApp Pink ini juga
menggunakan tautan berbeda.
Namun , pengguna disarankan untuk tidak membuka atau
mengklik tautan apapun yang kemungkinan dapat menghadirkan tampilan atau fitur
baru WhatsApp.
Seperti yang dilaporkan 91
Mobiles Jika anda sudah mengklik tautan tetapi belum mengunduh dan
menginstal APK tersebut, kemungkinan anda masih aman.
Namun Jika anda sudah
menginstal APK tersebut, alhasil mereka (hacker) akan dengan mudahnya
mendapatkan akses ke ponsel anda.
Dengan iming-iming pengguna dapat menggunakan WhatsApp
dengan tema pink serta fitur-fitur terbaru.
Pihak WhatsApp yang dimana merupakan pihak asli atau resmi
dari APK WhatsApp menerangkan “Siapapun bisa mendapatkan pesan yang tidak
biasa, tidak berkarakter, atau mencurigakan pada layanan apapun, termasuk
email. Kapanpun itu terjadi, kami sangat menganjurkan semua orang untuk
berhati-hati sebelum merespon”
“Di WhatsApp, kami
juga meanmbahkan agar orang-orang menggunakan tools yang kami sediakan dalam
aplikasi untuk mengirimi kami laporan, melaporkan kontak, atau memblokir kontak”
tambah WhatsApp
Ada banyak sekali platform yang serupa, bahkan masih marak
dan banyak penggunanya adalah WhatsApp GB, WhatsGold, WhatsApp MOD,dan masih banyak lagi.
Tujuan dari
semua itu tak lain untuk meretas dan mendapatkan data pengguna.
Sebelumnya saya sudah membuat postingan bahayanya menggunakan
WhatsApp MOD. Disana ada banyak alasan kenapa anda harus stop menggunakan
aplikasi WhatsApp bajakan.
Kalau Whatsapp Biru? Atau Whatsapp Plus itu bagaimana? Bisa diinformasikan apakah itu juga berbahaya?
BalasHapus